E Kegiatan pembelajaran. 1. Pengantar. Pembahasan mengenai “Hidup dalam Kesetiaan” diawali dengan mempelajari lagu mengenai kesetiaan Tuhan bagi orang percaya yang tak terbatas. Peserta didik mempelajari lagu tersebut dan mendiskusikan makna lagu mengacu pada daftar pertanyaan yang telah disiapkan. 2. Jawaban Alkitab Dalam khotbahnya yang terkenal, yang sering disebut Khotbah di Gunung, Yesus mengatakan, ”Teruslah kasihi musuh-musuh kalian.” Matius 544; Lukas 627, 35 Itu berarti kita harus selalu baik hati kepada orang yang membenci kita atau yang memperlakukan kita dengan tidak adil. Yesus menunjukkan bahwa dia mengasihi musuh-musuhnya. Misalnya, Yesus rela mengampuni orang-orang yang memperlakukan dia dengan buruk. Lukas 2333, 34 Ajaran Yesus tentang mengasihi musuh sejalan dengan apa yang ditulis di Kitab-Kitab Ibrani, atau yang sering disebut Perjanjian Lama.​—Keluaran 234, 5; Amsal 2417; 2521. ”Teruslah kasihi musuh-musuh kalian dan berdoa bagi orang-orang yang menganiaya kalian.”​—Matius 543, 44. Artikel ini akan membahas Kenapa kita harus mengasihi musuh? Bagaimana kita bisa menunjukkan kasih kepada musuh? Apakah kita boleh berperang melawan musuh? Pendapat yang salah tentang mengasihi musuh Ayat-ayat Alkitab tentang mengasihi musuh Kenapa kita harus mengasihi musuh? Allah sendiri melakukan hal itu. Allah ”baik hati kepada orang yang jahat dan tidak tahu terima kasih”. Lukas 635 Dia ”membuat matahari-Nya terbit untuk orang jahat”.​—Matius 545. Kalau kita mengasihi musuh kita, dia mungkin akan mengubah sikapnya. Alkitab menasihati kita untuk baik hati kepada musuh kita, karena dengan melakukan itu, kita seolah-olah ”menumpuk bara di atas kepalanya”. Amsal 2522, catatan kaki Pada zaman dulu, bara digunakan untuk melebur bijih logam dan memisahkan bagian-bagian logam yang berharga. Sama seperti itu, kalau kita baik hati kepada orang yang membenci kita, kita bisa menyingkirkan kemarahannya dan membuat sifat-sifat baiknya terlihat. Bagaimana kita bisa menunjukkan kasih kepada musuh? ”Teruslah . . . berbuat baik kepada orang yang membenci kalian.” Lukas 627 Alkitab mengatakan, ”Kalau musuh kalian lapar, beri dia makan; kalau dia haus, beri dia minum.” Roma 1220 Apa lagi yang bisa kita lakukan untuk musuh kita? Kita bisa mengikuti nasihat Yesus yang sangat terkenal, yang juga sering disebut Aturan Emas ”Apa yang kalian ingin orang lain lakukan kepada kalian, lakukan itu juga kepada mereka.”​—Lukas 631. ”Berkati mereka yang memaki-maki kamu.” Lukas 628, Alkitab Versi Mudah Dibaca [VMD] Bagaimana kita bisa memberkati musuh? Kita bisa melakukannya dengan berbicara dengan baik dan sopan kepada mereka, bahkan jika mereka berbicara kasar kepada kita. Alkitab mengatakan, ”Janganlah membalas . . . caci maki dengan caci maki, tetapi sebaliknya, hendaklah kamu memberkati.” 1 Petrus 39, Terjemahan Baru-LAI Kalau kita mengikuti nasihat ini, kita membantu memutus rantai kebencian. ’Berdoalah bagi orang yang menghina kalian.’ Lukas 628 Jika seseorang menghina kita, ”jangan balas kejahatan dengan kejahatan”. Roma 1217 Sebaliknya, mintalah Allah mengampuni orang itu. Lukas 2334; Kisah 759, 60 Jangan mendendam, tapi serahkan masalahnya kepada Allah yang maha adil, karena Dia akan memperlakukan orang itu sesuai dengan perbuatannya.​—Imamat 1918; Roma 1219. ”Kasihilah musuhmu. Berbuat baiklah terhadap mereka yang membencimu. Berkati mereka yang memaki-maki kamu. Berdoalah untuk mereka yang memperlakukanmu tidak baik.”​—Lukas 627, 28, VMD. Teruslah ”sabar dan baik hati”. 1 Korintus 134 Waktu menjelaskan tentang sifat kasih, Rasul Paulus menggunakan kata Yunani agape. Kasih seperti itulah yang dimaksud di Matius 544 dan Lukas 627, 35. Kita bisa menunjukkan kasih seperti itu, bahkan kepada musuh-musuh kita, dengan sabar dan baik hati kepada mereka, tidak kasar, tidak iri hati, dan tidak sombong. ”Orang yang punya kasih itu sabar dan baik hati. Dia tidak iri hati, tidak membanggakan diri, tidak menjadi sombong, tidak berlaku tidak sopan, tidak mementingkan diri, dan tidak cepat marah. Dia juga tidak menyimpan kekesalan. Dia tidak bergembira karena hal-hal yang tidak benar, tapi karena hal-hal yang benar. Orang yang punya kasih menanggung segala beban, percaya segala sesuatu, selalu punya harapan, dan bertekun menghadapi segala sesuatu. Kasih tidak akan berakhir.”​—1 Korintus 134-8. Apakah kita boleh berperang melawan musuh? Tidak. Yesus mengajarkan bahwa para muridnya tidak boleh berperang. Misalnya, sewaktu memperingatkan mereka bahwa Yerusalem akan diserang, dia menyuruh mereka melarikan diri, bukan melawan musuh. Lukas 2120, 21 Yesus juga berkata kepada Rasul Petrus, ”Masukkan pedangmu ke tempatnya, karena semua yang memakai pedang akan mati oleh pedang.” Matius 2652 Alkitab maupun catatan sejarah menunjukkan bahwa para pengikut Yesus di abad pertama tidak pernah ikut berperang. a—2 Timotius 224. Pendapat yang salah tentang mengasihi musuh Pendapat yang salah Menurut hukum Taurat, orang Israel harus membenci musuh mereka. Faktanya Dalam Taurat, tidak ada hukum seperti itu. Malah, hukum Taurat menyuruh orang Israel untuk mengasihi sesama mereka. Imamat 1918 Sebagian orang Yahudi pada zaman Yesus merasa bahwa ”sesama” hanya memaksudkan sesama orang Yahudi. Jadi menurut mereka, orang yang bukan Yahudi harus diperlakukan seperti musuh. Matius 543, 44 Tapi, Yesus meluruskan pandangan yang salah itu dengan menceritakan perumpamaan tentang orang Samaria yang baik hati.​—Lukas 1029-37. Pendapat yang salah Kalau kita mengasihi musuh, itu berarti kita setuju dengan perbuatan salah mereka. Faktanya Alkitab menunjukkan bahwa kita bisa mengasihi seseorang tapi tidak menyetujui perbuatan salah mereka. Misalnya, walaupun Yesus membenci kekerasan, dia berdoa bagi orang-orang yang menghukum mati dia. Lukas 2334 Dan walaupun dia membenci dosa, dia rela mengorbankan kehidupannya bagi orang-orang yang berdosa.​—Yohanes 316; Roma 623.
Top111 Ayat Alkitab Tentang Dosa yang Tegas! Baca: 5 Menit. Dosa adalah sebutan untuk bentuk perbuatan yang melanggar terhadap perintah Tuhan yang disebutkan didalam Alkitab. Dalam ajaran kristen percaya bahwa oleh karena dosa 1 orang, maka manusia menjadi binasa yaitu adam, dan oleh karena 1 orang manusia menjadi selamat dan hidup kekal yaitu
Sebagai orang Kristen, kita dipanggil untuk bersikap baik satu sama lain dan untuk mengubah pipi yang lain ketika menghadapi kesulitan, sehingga Alkitab sebenarnya memiliki cukup banyak untuk dikatakan tentang topik bullying. Tuhan menyayangimu Penindasan dapat membuat kita merasa sangat kesepian dan seperti tidak ada orang yang berdiri di samping kita. Namun, Tuhan selalu bersama kita. Di saat-saat di mana semuanya tampak suram dan ketika kita merasa paling sendirian, dia ada di sana untuk mendukung kita Matius 511 Tuhan akan memberkati Anda ketika orang-orang menghina Anda, menganiaya Anda, dan menceritakan semua kebohongan jahat tentang Anda karena saya. CEV Ulangan 31 6 Jadilah kuat dan berani! Jangan takut dan jangan panik di depan mereka. Karena Tuhan Allahmu secara pribadi akan mendahului Anda. Dia tidak akan mengecewakanmu atau meninggalkanmu. NLT 2 Timotius 222 Jauhkan keinginan jahat remaja dan kejarlah kebenaran, iman, cinta dan damai, bersama dengan mereka yang memanggil Tuhan dari hati yang murni. NIV Mazmur 121 2 Itu akan datang dari Tuhan, yang menciptakan langit dan bumi. CEV Mazmur 27 1 Anda, Tuhan, adalah cahaya yang membuat saya aman. Saya tidak takut pada siapa pun. Anda melindungi saya, dan saya tidak takut. CEV Cintai Tetangga Anda Bullying bertentangan dengan segala sesuatu di Alkitab. Kami dipanggil untuk kebaikan. Kita diminta untuk bersikap ramah dan saling memperhatikan satu sama lain, jadi sebaliknya, orang lain hanya sedikit menunjukkan kasih Tuhan kepada satu sama lain 1 Yohanes 315 Jika Anda saling membenci, Anda adalah pembunuh, dan kami tahu bahwa para pembunuh tidak memiliki hidup yang kekal. CEV 1 Yohanes 2 9 Jika kita mengaku berada dalam cahaya dan membenci seseorang, kita masih dalam kegelapan. CEV Markus 1231 Dan yang kedua, seperti ini, adalah ini 'Kamu harus mencintai sesamamu seperti dirimu sendiri.' Tidak ada perintah lain yang lebih besar dari ini. NKJV Roma 1218 Lakukan semua yang Anda bisa untuk hidup damai dengan semua orang. NLT Yakobus 4 11-12 Teman-temanku, jangan mengatakan hal-hal kejam tentang orang lain! Jika Anda melakukannya, atau jika Anda mengutuk orang lain, Anda mengutuk Hukum Allah. Dan jika Anda mengutuk Hukum, Anda menempatkan diri Anda di atas Hukum dan menolak untuk mematuhinya atau Tuhan yang memberikannya. Tuhan adalah hakim kita, dan dia dapat menyelamatkan atau menghancurkan kita. Apa hak Anda untuk menghukum siapa pun? CEV Matius 712 Lakukan kepada orang lain apa pun yang Anda ingin mereka lakukan untuk Anda. Inilah inti dari semua yang diajarkan dalam hukum dan para nabi. NLT Roma 15 7 Karena itu, terimalah satu sama lain, sama seperti Kristus juga menerima kita untuk kemuliaan Allah. NASB Cintai Musuh Anda Beberapa orang yang paling sulit untuk dicintai adalah mereka yang menyakiti kita. Namun Tuhan meminta kita untuk mengasihi musuh kita . Kami mungkin tidak menyukai perilaku itu, tapi bahkan pengganggu itu masih menggertak. Apakah itu berarti kita membiarkan mereka terus menggertak kita? Tidak. Kami masih perlu berdiri melawan intimidasi dan melaporkan perilaku, tetapi itu berarti belajar untuk mengambil jalan yang lebih tinggi Matius 5 38-41 Anda telah mendengar hukum yang mengatakan hukuman harus sesuai dengan cedera 'Mata ganti mata, dan gigi ganti gigi.' Tapi saya katakan, jangan melawan orang jahat! Jika seseorang menampar pipi kanan Anda, tawarkan pipi yang lain juga. Jika Anda digugat di pengadilan dan baju Anda diambil dari Anda, berikan mantel Anda juga. Jika seorang tentara menuntut Anda membawa peralatannya sejauh satu mil, bawalah sejauh dua mil. NLT Matius 5 43-48 Anda telah mendengar hukum yang mengatakan, 'Cintailah sesamamu' dan bencilah musuh Anda. Tapi saya katakan, cintai musuh Anda! Berdoalah bagi mereka yang menganiaya Anda! Dengan cara itu, Anda akan bertindak sebagai anak-anak sejati Bapa Anda di surga. Karena dia memberikan sinar mataharinya baik pada yang jahat maupun yang baik, dan dia mengirimkan hujan pada orang yang benar dan yang tidak benar. Jika Anda hanya mencintai mereka yang mencintai Anda, pahala apa yang ada untuk itu? Bahkan para pemungut cukai yang korup pun melakukannya. Jika Anda baik hanya kepada teman-teman Anda, bagaimana Anda berbeda dari orang lain? Bahkan orang kafir melakukan itu. Tetapi Anda harus menjadi sempurna, sama seperti Bapa Anda di surga adalah sempurna. NLT Matius 1028 Jangan takut pada mereka yang ingin membunuh tubuh Anda; mereka tidak bisa menyentuh jiwamu. Takut akan Tuhan, yang bisa menghancurkan jiwa dan tubuh di neraka. NLT Tinggalkan Vengeance kepada Tuhan Ketika seseorang menggertak kita, itu bisa menggoda untuk membalas dengan cara yang sama. Namun Tuhan mengingatkan kita di dalam Firman-Nya bahwa kita perlu meninggalkan pembalasan kepada-Nya. Kami masih perlu melaporkan bullying. Kita masih perlu membela mereka yang menggertak orang lain, tetapi kita tidak boleh membalas dengan cara yang sama. Tuhan membawa kita orang dewasa dan figur otoritas untuk berurusan dengan penindas Imamat 1918 Anda tidak akan melakukan pembalasan, atau dendam kepada putra-putra rakyat Anda, tetapi Anda harus mengasihi sesamamu seperti dirimu sendiri; Akulah Tuhan. NASB 2 Timotius 1 7 Roh Allah tidak membuat para pengecut keluar dari kita. Roh memberi kita kekuatan, kasih, dan pengendalian diri. CEV Roma 12 19-20 Teman-teman yang terhormat, jangan mencoba membalas. Biarkan Tuhan membalas dendam. Dalam Kitab Suci Tuhan berkata, “Akulah yang harus membalas dendam dan membayar mereka kembali.” Kitab Suci juga mengatakan, “Jika musuhmu lapar, berikan mereka sesuatu untuk dimakan. Dan jika mereka haus, beri mereka sesuatu untuk diminum. Ini akan sama dengan menumpuk bara api di atas kepala mereka. ”CEV Amsal 6 16-19 Ada enam hal yang dibenci Tuhan, tujuh yang menjijikkan baginya mata angkuh, lidah dusta, tangan yang menumpahkan darah tak berdosa, hati yang merencanakan kejahatan, kaki yang cepat tergesa-gesa menjadi jahat, saksi palsu yang mencurahkan kebohongan dan orang yang menimbulkan konflik di masyarakat. NIV Matius 7 2 Untuk Anda akan diperlakukan seperti Anda memperlakukan orang lain. Standar yang Anda gunakan dalam penilaian adalah standar yang akan Anda gunakan untuk menilai. NLT MiniSABDAweb adalah versi sederhana dari SABDAweb. Untuk Alkitab online yang lebih lengkap dengan aneka versi Alkitab yang dapat dibaca secara paralel serta dukungan alat-alat Biblika (kamus, konkordansi, leksikon, peta), silakan kunjungi situs SABDAweb. Untuk SABDAweb versi terbaru, yang bernama Alkitab SABDA, yang berisi bahan-bahan yang Yang perlu kamu tahu Yang bisa kamu lakukan Kata teman-temanmu Yang perlu kamu tahu Internet membuat orang mudah untuk mem-bully. Internet ”bisa membuat anak yang baik menjadi kejam karena orang lain tidak bisa melihat mereka,” kata buku CyberSafe. Ada beberapa tipe orang yang sering menjadi sasaran bullying. Ini termasuk orang yang kelihatannya tertutup, dianggap berbeda, dan kurang percaya diri. Di-bully di media sosial bisa berdampak serius. Ini bisa membuat seseorang stres dan kesepian. Bahkan, beberapa korbannya sampai bunuh diri. Yang bisa kamu lakukan Pertama, coba pikirkan, ’Apa aku memang sedang di-bully?’ Kadang, beberapa orang tidak sengaja mengatakan hal-hal yang menyakitkan. Ketika itu terjadi, ikuti nasihat Alkitab berikut ”Jangan cepat tersinggung, karena perasaan tersinggung tersimpan di dada orang bodoh.”—Pengkhotbah 79. Jika seseorang jelas-jelas mengatakan hal-hal yang kasar, menghina, dan mengancam orang lain di internet, itu adalah bullying. Kalau kamu di-bully di internet, ingatlah Reaksimu bisa membuat keadaan menjadi lebih baik atau malah lebih buruk. Coba lakukan saran-saran di bawah ini. Jangan tanggapi si pem-bully. Alkitab berkata, ”Orang yang punya pengetahuan menahan kata-katanya, dan orang yang punya pengertian akan tetap tenang.”—Amsal 1727. Saran ini bagus karena Nancy Willard menulis dalam bukunya yang berjudul Cyberbullying and Cyberthreats, ”Orang yang mem-bully ingin agar korbannya kesal. Kalau korbannya kesal, itu tandanya si pem-bully berhasil.” Intinya Jangan tanggapi si pem-bully! Jangan membalas. Alkitab berkata, ”Jangan balas kejahatan dengan kejahatan, atau hinaan dengan hinaan.”​—1 Petrus 39. Saran ini bagus karena Buku Cyber-Safe Kids, Cyber-Savvy Teens, berkata, ”Kalau kamu marah, itu tandanya kamu lemah. Itu malah akan membuatmu semakin di-bully.” Kalau kamu membalas, itu tandanya kamu juga sedang mem-bully. Intinya Jangan siram bensin ke api. Buatlah perubahan. Alkitab berkata, ”Jangan sampai kalian dikalahkan oleh kejahatan.” Roma 1221 Ada hal-hal yang bisa kamu lakukan untuk menghentikan bully yang kamu alami, tanpa membuat keadaan menjadi lebih buruk. Misalnya Blokir kontak orang yang mem-bully-mu. Buku Mean Behind the Screen berkata, ”Kalau kamu tidak membacanya, kamu tidak akan sakit hati.” Simpan semua buktinya, meski kamu tidak membacanya. Bukti yang perlu kamu simpan termasuk pesan singkat, e-mail, artikel atau foto di sosial media, pesan suara yang berisi kata-kata kasar, atau berbagai media komunikasi lainnya. Katakan kepada si pem-bully untuk berhenti. Kamu bisa kirimkan sebuah pesan yang tegas, tapi tidak terkesan marah. Misalnya ”Jangan kirimi aku pesan lagi.” ”Hapus yang sudah kamu taruh di internet.” ”Kalau kamu tetap lakukan itu, aku akan mengambil tindakan tegas supaya kamu berhenti.” Kamu harus percaya diri. Berfokuslah pada hal-hal bagus yang kamu miliki, bukan pada kelemahanmu. 2 Korintus 116 Sama seperti pem-bully secara fisik, para pem-bully di internet mengincar orang-orang yang kelihatannya lemah. Ceritakan kepada orang dewasa. Pertama, ceritakan hal itu kepada orang tuamu. Kamu juga bisa laporkan si pem-bully ke situs web atau media sosial yang dia gunakan untuk mem-bully. Dalam situasi yang parah, kamu dan orang tuamu perlu melaporkan hal itu ke pihak sekolah, polisi, atau mengambil jalur hukum. Intinya Ada yang bisa kamu lakukan supaya kamu tidak di-bully lagi atau setidaknya mengurangi dampak yang kamu alami. Orangyang baik hati akan diberkati, karena ia membagi rezekinya dengan si miskin. Amsal 14:31: Siapa menindas orang yang lemah, menghina Penciptanya, tetapi siapa menaruh belas kasihan kepada orang miskin, memuliakan Dia. Amsal 28:27: Siapa memberi kepada orang miskin tak akan berkekurangan, tetapi orang yang menutup matanya akan sangat dikutuki. SETIAP individu pasti pernah merasakan kekhawatiran dalam hidupnya. Bagi umat Kristiani, Tuhan Yesus mengajarkan agar tidak menyerah dalam menghadapi situasi tersebut. Yesus juga meyakinkan Dia tidak akan memberikan cobaan yang melebihi kemampuan manusia. Sebagai umat-Nya, kita hanya perlu berdoa, berusaha, dan terus bergantung pada Tuhan Yesus sebagai penolong dalam hidup. Tidak hanya berdoa, sebagai umat Kristiani, kita juga dapat membaca beberapa ayat Alkitab yang memberikan motivasi untuk membangkitkan semangat hidup sehingga kita memiliki harapan yang baru. Penting untuk diingat bahwa masih banyak orang di luar sana yang menghadapi masalah dan beban yang lebih berat daripada yang kita alami saat ini. Baca juga Ayat Alkitab tentang Cinta, Romantis Bisa Buat Kekasihmu Berikut adalah beberapa ayat Alkitab yang dapat menjadi motivasi Anda untuk menjalani hidup dengan lebih semangat. 1. Lukas 157 Aku berkata kepadamu Demikian juga akan ada sukacita di sorga karena satu orang berdosa yang bertobat, lebih dari pada sukacita karena sembilan puluh sembilan orang benar yang tidak memerlukan pertobatan. 2. 2 Korintus 97 Hendaklah masing-masing memberikan menurut kerelaan hatinya, jangan dengan sedih hati atau karena paksaan, sebab Allah mengasihi orang yang memberi dengan sukacita. 3. Kisah Para Rasul 104 Baca juga Kumpulan Ayat Alkitab Cocok Saat Ulang Tahun Ia menatap malaikat itu dan dengan takut ia berkata “Ada apa, Tuhan?” Jawab malaikat itu “Semua doamu dan sedekahmu telah naik ke hadirat Allah dan Allah mengingat engkau. 4. Galatia 110 Jadi bagaimana sekarang adakah kucari kesukaan manusia atau kesukaan Allah? Adakah kucoba berkenan kepada manusia? Sekiranya aku masih mau mencoba berkenan kepada manusia, maka aku bukanlah hamba Kristus. 5. Mazmur 3417-20 Apabila orang-orang benar itu berseru-seru, maka Tuhan mendengar, dan melepaskan mereka dari segala kesesakannya. Tuhan itu dekat kepada orang-orang yang patah hati, dan Ia menyelamatkan orang-orang yang remuk jiwanya. Kemalangan orang benar banyak, tetapi Tuhan melepaskan dia dari semuanya itu; Ia melindungi segala tulangnya, tidak satupun yang patah. 6. 2 Korintus 129 Tetapi jawab Tuhan kepadaku “Cukuplah kasih karunia-Ku bagimu, sebab justru dalam kelemahanlah kuasa-Ku menjadi sempurna.” Sebab itu terlebih suka aku bermegah atas kelemahanku, supaya kuasa Kristus turun menaungi aku. 7. Mazmur 11824 Inilah hari yang dijadikan Tuhan, marilah kita bersorak-sorak dan bersukacita karenanya! 8. Yosua 2314 Maka sekarang, sebentar lagi aku akan menempuh jalan segala yang fana. Sebab itu insaflah dengan segenap hatimu dan segenap jiwamu, bahwa satu pun dari segala yang baik yang telah dijanjikan kepadamu oleh Tuhan, Allahmu, tidak ada yang tidak dipenuhi. Semuanya telah digenapi bagimu. Tidak ada satu pun yang tidak dipenuhi. 9. Yohanes 316-17 Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal. Sebab Allah mengutus Anak-Nya ke dalam dunia bukan untuk menghakimi dunia, melainkan untuk menyelamatkannya oleh Dia. 10. Yohanes 1624 Sampai sekarang kamu belum meminta sesuatu pun dalam nama-Ku. Mintalah maka kamu akan menerima, supaya penuhlah sukacitamu. 11. Yesaya 5410 Sebab biarpun gunung-gunung beranjak dan bukit-bukit bergoyang, tetapi kasih setia-Ku tidak akan beranjak dari padamu dan perjanjian damai-Ku tidak akan bergoyang, firman Tuhan, yang mengasihani engkau. 12. Yesaya 464 Sampai masa tuamu Aku tetap Dia dan sampai masa putih rambutmu Aku menggendong kamu. Aku telah melakukannya dan mau menanggung kamu terus; Aku mau memikul kamu dan menyelamatkan kamu. 13. Yeremia 125 Jika engkau telah berlari dengan orang berjalan kaki, dan engkau telah dilelahkan, bagaimanakah engkau hendak berpacu melawan kuda? Dan jika di negeri yang damai engkau tidak merasa tenteram, apakah yang akan engkau perbuat di hutan belukar sungai Yordan? 14. Yakobus 46 Tetapi kasih karunia, yang dianugerahkan-Nya kepada kita, lebih besar dari pada itu. Karena itu Ia katakan “Allah menentang orang yang congkak, tetapi mengasihani orang yang rendah hati. 15. Yakobus 117 Setiap pemberian yang baik dan setiap anugerah yang sempurna, datangnya dari atas, diturunkan dari Bapa segala terang; pada-Nya tidak ada perubahan atau bayangan karena pertukaran. 16. Yohanes 316 Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal. 17. Yohanes 141 Janganlah gelisah hatimu; percayalah kepada Allah, percayalah juga kepada-Ku. 18. Amsal 1722 Hati yang gembira adalah obat yang manjur, tetapi semangat yang patah mengeringkan tulang. 19. Amsal 1921 Banyaklah rancangan di hati manusia, tetapi keputusan Tuhanlah yang terlaksana. 20. Yohanes 1418 Aku tidak akan meninggalkan kamu sebagai yatim piatu. Aku datang kembali kepadamu. 21. Yesaya 408 Rumput menjadi kering, bunga menjadi layu, tetapi firman Allah kita tetap untuk selama-lamanya. 22. Wahyu 214 Dan Ia akan menghapus segala air mata dari mata mereka; dan maut tidak akan ada lagi. Tidak akan ada lagi perkabungan, atau ratap tangis, atau dukacita, sebab segala sesuatu yang lama itu telah berlalu. 23. Mazmur 3418 Tuhan dekat kepada orang yang mengalami kekecewaan. Ia menyelamatkan mereka yang putus asa. 24. Roma 1011 Barang siapa yang percaya kepada Dia, tidak akan dipermalukan. 25. Mazmur 9418 Ketika aku berpikir “kakiku goyang”, maka kasih setia-Mu, Ya Tuhan, menyokong aku. 26. Mazmur 622 Hanya dekat Allah saja aku tenang, dari pada-Nyalah keselamatanku. 27. Mazmur 5916 Mereka mengembara mencari makan; apabila mereka tidak kenyang, maka mereka mengaum. 28. Yesaya 4029 Dia memberi kekuatan kepada yang lelah dan menambah semangat kepada yang tiada berdaya. 29. Ulangan 318 Sebab Tuhan, Dia sendiri akan berjalan di depanmu, Dia sendiri akan menyertai engkau, Dia tidak akan membiarkan engkau dan tidak akan meninggalkan engkau; janganlah takut dan janganlah patah hati. 30. Yosua 15 Seorang pun tidak akan dapat bertahan menghadapi engkau seumur hidupmu; seperti Aku menyertai Musa, demikianlah Aku akan menyertai engkau; Aku tidak akan membiarkan engkau dan tidak akan meninggalkan engkau. 31. Roma 828 Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah. 32. Roma 831 Sebab itu apakah yang akan kita katakan tentang semuanya itu? Jika Allah di pihak kita, siapakah yang akan melawan kita? 33. Roma 828 Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah. 34. Yesaya 432 Apabila engkau menyeberang melalui air, Aku akan menyertai engkau, atau melalui sungai-sungai, engkau tidak akan dihanyutkan; apabila engkau berjalan melalui api, engkau tidak akan dihanguskan, dan nyala api tidak akan membakar engkau. 35. Yesaya 4110 Janganlah takut, sebab Aku menyertai engkau, janganlah bimbang, sebab Aku ini Allahmu; Aku akan meneguhkan, bahkan akan menolong engkau; Aku akan memegang engkau dengan tangan kanan-Ku yang membawa kemenangan. Z-1 10Ayat Alkitab Tentang Taat . Kolose 3:22-24. Hai hamba-hamba, taatilah tuanmu yang di dunia ini dalam segala hal, jangan hanya di hadapan mereka saja untuk menyenangkan mereka, melainkan dengan tulus hati karena takut akan Tuhan. Apapun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia. Oleh Suparlan Lingga “Emang dipikirnya dia itu siapa?” “Sombong benar orang itu.” “Kata-katanya sungguh menyakitkan hatiku, ingin rasanya kusumpal dan kurobek mulutnya itu.” “Ah, kenapa orang-orang itu suka memandang remeh diriku, aku harap mereka lenyap dari muka bumi ini!” Beberapa ungkapan di atas menggambarkan kondisi dan perasaan hatiku ketika dulu masih belum mengenal Allah secara pribadi. Ketika masih SMA, aku sering merasa marah, kecewa, dan dendam dengan perkataan dan perilaku teman sekelasku yang suka merundung bully dan mengolok-olok orang lain. Tidak bisa dipungkiri bahwa praktik perundungan, mengolok-olok, meremehkan, dan sebagainya memang kerap terjadi di berbagai sekolah, tak terkecuali sekolahku. Berhadapan setiap hari dengan orang-orang yang suka merundung tersebut rasanya selalu membuatku ingin marah, kesal, dan juga kecewa. Aku tidak suka dengan realitas hidup seperti ini. Namun, sebenarnya yang menjadi persoalan utama bukanlah orang-orang yang mengolok-olokku itu, melainkan caraku menyikapi mereka. Untuk membalas perilaku mereka, aku merasa perlu menonjolkan eksistensi diri agar mereka tidak memandang rendah diriku, bahkan kalau bisa supaya mereka takut kepadaku. Aku menantang siapa saja yang kuanggap meremehkanku, bahkan mengajak mereka berkelahi secara fisik. Aku juga bergabung dengan kelompok atau geng siswa yang dianggap nakal. Kupikir, dengan cara ini aku bisa menunjukkan siapa diriku. Selanjutnya, di sekolah pun aku menjadi anak yang bandel. Aku mulai ikut-ikutan bolos dengan teman-teman satu geng, malas belajar, dan sering tidak mengerjakan tugas. Beberapa kali wali kelasku memberikan peringatan, bahkan sampai membuat surat panggilan untuk orangtua, tapi surat itu tidak pernah kusampaikan. Nilai raporku pun menjadi buruk. Puncaknya, aku tidak bisa mengikuti ujian caturwulan karena belum membayar uang sekolah. Uang yang seharusnya kubayarkan ke sekolah malah kupakai jalan-jalan dan berjudi. Akhirnya, keluargaku memutuskan untuk memindahkanku dari sekolah tersebut. Meski sebenarnya aku menolak, namun aku tidak memiliki pilihan lain dan aku pun menuruti keputusan keluargaku yang memindahkanku ke sebuah kota kecil. Namun, siapa sangka bahwa kepindahanku inilah yang justru membawaku kepada pengalaman baru. Kebetulan, di kota itu aku tinggal di sebuah keluarga Kristen yang taat. Mereka mengajakku beribadah ke gereja, berdoa bersama, dan saat teduh setiap pagi. Awalnya, aku melakukannya dengan setengah hati dan cenderung ingin menolak. Namun, mereka tetap mengajakku dengan lembut hingga lama-kelamaan aku mulai tergugah dan mengikuti ajakan mereka. Di sini aku mulai belajar untuk membaca dan memahami Alkitab dengan sungguh-sungguh. Aku juga mulai ikut persekutuan anak muda yang membantu imanku terus bertumbuh dalam Kristus. Kepindahan ke kota kecil inilah yang memberiku kesempatan untuk mengenal dan menerima Kristus dalam hidupku. Hal paling mendasar yang kurasakan ketika mengenal Kristus secara pribadi adalah perubahan cara pandangku terhadap diriku sendiri. Aku diingatkan bahwa Alalh sangat mengasihiku. Aku adalah ciptaan-Nya yang berharga, seperti tertulis demikian “Oleh karena engkau berharga di mata-Ku dan mulia, dan Aku ini mengasihi engkau, maka Aku memberikan manusia sebagai gantimu, dan bangsa-bangsa sebagai ganti nyawamu” Yesaya 434. Allah telah menunjukkan kasih-Nya secara nyata kepadaku melalui pengorbanan Yesus di kayu salib untuk menebus dosa-dosaku. Mengetahui kebenaran bahwa Allah begitu mengasihiku membuatku tidak perlu cepat marah dan dendam ketika diperlakukan tidak baik oleh siapapun. Aku tidak perlu merasa berkecil hati atau cepat tersinggung ketika merasa ada orang yang menganggap remeh diriku. Aku juga belajar bahwa segala kemarahan, sakit hati, kekecewaan, dan dendam yang kurasakan sebelumnya merupakan salah satu wujud dari egoku sendiri. Dengan cara pandang yang baru ini, maka aku bisa membuat perubahan dalam menjalani hidupku. Ketika ada orang yang memperlakukanku dengan tidak baik, aku tidak akan segera marah, melainkan mencoba mengendalikan diri dan menjadikan peristiwa tersebut sebagai bagian dari pembelajaran hidupku. Ketika ada orang lain yang memandang remeh diriku, aku tidak langsung berkecil hati ataupun sakit hati. Dengan memohon hikmat Allah, aku belajar untuk lebih bijak ketika menghadapi berbagai perlakuan yang kurang menyenangkan. Puji Tuhan, dengan perubahan-perubahan inilah akhirnya aku bisa melanjutkan sekolahku dengan baik. Allah menolongku untuk menjadi seorang siswa yang bersemangat. Dan, karena pertolongan-Nya pula aku bisa meninggalkan pergaulan dan kebiasaanku yang buruk. Akhirnya, aku bisa menyelesaikan SMA dengan nilai yang bagus dan melanjutkan kuliah di perguruan tinggi negeri. Setelah lulus kuliah, aku bekerja selama beberapa tahun dan melanjutkan kembali studi pasca-sarjanaku di Amerika Serikat. Ini semua karena kebaikan Allah semata. Aku percaya dan mengimani bahwa diriku berharga di hadapan-Nya. Hidup kita berharga bagi Allah. Baca Juga Dilemaku Ketika Aku Divonis Menderita Penyakit Kista Setahun lalu, sebuah penyakit kista coklat bernama endometriosis yang dikhawatirkan oleh banyak perempuan muncul di rahimku. Dokter menganjurkanku untuk operasi dan berkat kasih karunia Tuhan, operasi tersebut berjalan lancar. Akan tetapi, setahun berselang, penyakit itu kambuh kembali dan sudah melengket pada usus dan saluran kemihku.
\n ayat alkitab untuk orang yang di bully
D Penjelasan Bahan Alkitab Kejadian 29:13-. Bagian dari Kitab Kejadian ini mengisahkan pengalaman Yakub yang hidup di dalam pengasingan setelah ia melarikan diri dari rumahnya dan keluarganya setelah mendapatkan ancaman akan dibunuh oleh abangnya sendiri Esau. Esau sangat marah ketika mengetahui bahwa hak kesulungannya dicuri adiknya lewat Bullying kini semakin marak di semua kalangan masyarakat. Dampaknya juga tidak bisa dianggap remeh, bahkan tidak sedikit yang bunuh diri karena dibully. Firman Tuhan tidak pernah mendukung bullying, karena di mata Tuhan, kita adalah anak-anak yang sangat dikasihi-Nya dan berharga di mata-Nya. Berikut ayat Alkitab untuk menghadapi bullying. Follow juga instagram kuisalkitab Barangsiapa berkata, bahwa ia berada di dalam terang, tetapi ia membenci saudaranya, ia berada di dalam kegelapan sampai sekarang. – 1 Yohanes 29 Sebab beginilah firman TUHAN semesta alam, yang dalam kemuliaan-Nya telah mengutus aku, mengenai bangsa-bangsa yang telah menjarah kamu–sebab siapa yang menjamah kamu, berarti menjamah biji mata-Nya– – Zakharia 28 “Tetapi kepada kamu, yang mendengarkan Aku, Aku berkata Kasihilah musuhmu, berbuatlah baik kepada orang yang membenci kamu; mintalah berkat bagi orang yang mengutuk kamu; berdoalah bagi orang yang mencaci kamu. – Lukas 627-28 Tetapi Aku berkata kepadamu Kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu. Karena dengan demikianlah kamu menjadi anak-anak Bapamu yang di sorga, yang menerbitkan matahari bagi orang yang jahat dan orang yang baik dan menurunkan hujan bagi orang yang benar dan orang yang tidak benar. – Matius 544-45 Sesungguhnya, semua orang yang bangkit amarahnya terhadap engkau akan mendapat malu dan kena noda; orang-orang yang membantah engkau akan seperti tidak ada dan akan binasa; engkau akan mencari orang-orang yang berkelahi dengan engkau, tetapi tidak akan menemui mereka; orang-orang yang berperang melawan engkau akan seperti tidak ada dan hampa. Sebab Aku ini, TUHAN, Allahmu, memegang tangan kananmu dan berkata kepadamu “Janganlah takut, Akulah yang menolong engkau.” – Yesaya 4111-13 -Ayat Alkitab Untuk Menghadapi Bullying- Kamu telah mendengar firman Mata ganti mata dan gigi ganti gigi. Tetapi Aku berkata kepadamu Janganlah kamu melawan orang yang berbuat jahat kepadamu, melainkan siapapun yang menampar pipi kananmu, berilah juga kepadanya pipi kirimu. Dan kepada orang yang hendak mengadukan engkau karena mengingini bajumu, serahkanlah juga jubahmu. Dan siapapun yang memaksa engkau berjalan sejauh satu mil, berjalanlah bersama dia sejauh dua mil. – Matius 538-41 Siapakah orang yang menyukai hidup, yang mengingini umur panjang untuk menikmati yang baik? Jagalah lidahmu terhadap yang jahat dan bibirmu terhadap ucapan-ucapan yang menipu; jauhilah yang jahat dan lakukanlah yang baik, carilah perdamaian dan berusahalah mendapatkannya! Mata TUHAN tertuju kepada orang-orang benar, dan telinga-Nya kepada teriak mereka minta tolong; wajah TUHAN menentang orang-orang yang berbuat jahat untuk melenyapkan ingatan kepada mereka dari muka bumi. – Mazmur 3413-16 Apabila orang-orang benar itu berseru-seru, maka TUHAN mendengar, dan melepaskan mereka dari segala kesesakannya. TUHAN itu dekat kepada orang-orang yang patah hati, dan Ia menyelamatkan orang-orang yang remuk jiwanya. – Mazmur 3417-19 Sebab tujuh kali orang benar jatuh, namun ia bangun kembali, tetapi orang fasik akan roboh dalam bencana. – Amsal 2416 Jika aku berada dalam kesesakan, Engkau mempertahankan hidupku; terhadap amarah musuhku Engkau mengulurkan tangan-Mu, dan tangan kanan-Mu menyelamatkan aku. – Mazmur 1387 Karena itu, hai manusia, siapapun juga engkau, yang menghakimi orang lain, engkau sendiri tidak bebas dari salah. Sebab, dalam menghakimi orang lain, engkau menghakimi dirimu sendiri, karena engkau yang menghakimi orang lain, melakukan hal-hal yang sama. – Roma 21 -Ayat Alkitab Untuk Menghadapi Bullying- Sedapat-dapatnya, kalau hal itu bergantung padamu, hiduplah dalam perdamaian dengan semua orang! Saudara-saudaraku yang kekasih, janganlah kamu sendiri menuntut pembalasan, tetapi berilah tempat kepada murka Allah, sebab ada tertulis Pembalasan itu adalah hak-Ku. Akulah yang akan menuntut pembalasan, firman Tuhan. – Roma 1218-19 Karena perjuangan kita bukanlah melawan darah dan daging, tetapi melawan pemerintah-pemerintah, melawan penguasa-penguasa, melawan penghulu-penghulu dunia yang gelap ini, melawan roh-roh jahat di udara. – Efesus 612 Janganlah engkau menuntut balas, dan janganlah menaruh dendam terhadap orang-orang sebangsamu, melainkan kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri; Akulah TUHAN. – Imamat 1918 Berbahagialah kamu, jika karena Aku kamu dicela dan dianiaya dan kepadamu difitnahkan segala yang jahat. – Matius 511 Siapa menutupi pelanggaran, mengejar kasih, tetapi siapa membangkit-bangkit perkara, menceraikan sahabat yang karib. – Amsal 179 Usirlah si pencemooh, maka lenyaplah pertengkaran, dan akan berhentilah perbantahan dan cemooh. – Amsal 2210 -Ayat Alkitab Untuk Menghadapi Bullying- Setiap orang yang membenci saudaranya, adalah seorang pembunuh manusia. Dan kamu tahu, bahwa tidak ada seorang pembunuh yang tetap memiliki hidup yang kekal di dalam dirinya. – 1 Yohanes 315 Sebab Allah memberikan kepada kita bukan roh ketakutan, melainkan roh yang membangkitkan kekuatan, kasih dan ketertiban. – 2 Timotius 17 Kuatkan dan teguhkanlah hatimu, janganlah takut dan jangan gemetar karena mereka, sebab TUHAN, Allahmu, Dialah yang berjalan menyertai engkau; Ia tidak akan membiarkan engkau dan tidak akan meninggalkan engkau.” – Ulangan 316 Janganlah ada perkataan kotor keluar dari mulutmu, tetapi pakailah perkataan yang baik untuk membangun, di mana perlu, supaya mereka yang mendengarnya, beroleh kasih karunia. – Efesus 429 Demikian ayat Alkitab untuk menghadapi bullying. Kenali identitas kita di dalam Tuhan dan jangan biarkan bullying menghancurkan hidup kita dan orang-orang yang kita sayangi. Tuhan Yesus memberkati. Baca juga artikel tentang identitas kita di hadapan Allah, klik di sini.
1 Nabi Adam AS. Seperti yang sudah diketahui, Nabi Adam AS ialah manusia yang pertama kali menjadi seorang pemimpin di Bumi. Allah SWT kemudian memberikannya pemahaman mengenai alam semesta. Pemahaman tersebut tidak diberikan kepada makhluk-makhluk lain. Nabi Adam AS menerima sebanyak 10 lembar. 2. Nabi Musa AS.
2UC0hF.
  • 0q0ibte8xs.pages.dev/266
  • 0q0ibte8xs.pages.dev/155
  • 0q0ibte8xs.pages.dev/232
  • 0q0ibte8xs.pages.dev/181
  • 0q0ibte8xs.pages.dev/288
  • 0q0ibte8xs.pages.dev/126
  • 0q0ibte8xs.pages.dev/121
  • 0q0ibte8xs.pages.dev/109
  • 0q0ibte8xs.pages.dev/232
  • ayat alkitab untuk orang yang di bully